
22 juni 2010
sama seperti kemaren, hari ini, ataupun lusa nanti, nanti, dan nanti. Rasa yang tidak bisa kugambarkan, rasa yang tak bisa kusampaikan dengan mudah dan terbuka, bahwa aku sangat rindu padamu bu. Rindu dengan nasehatmu selalu yang dulu selalu kau sampaikan sebelum aku cium tanganmu untuk pergi keluar rumah. Rindu dengan masakan yang kau buat dengan rasa sayangmu pada ku., rindu tangan hangatmu membelai wajahku ketika aku sakit. Rindu dengan marahmu ketika aku berbuat tidak kau sukai. hari ini, baru ku tuliskan rasa ini dengan rangkaian kata yang tidak seberapa ini bu,. bahwa rinduku padamu lebih dari ini.
ketika mendengar suara dari seberang sana dengan alat komunikasi canggihpun, aku tidak bisa mengatakan bahwa aku rindu padamu dengan lantangnya. bahwa aku ingin mengatakan beberapa kata : aku rindu padamu, ayah, dan suasana hangatnya rumah. karena itu akan membuatmu khawatir akan ku.,
dan, akupun memang tak terbiasa mengatakan kata - kata yang ajaib itu pada mu, ayah, dan orang - orang yang selalu dihatiku. karena inilah aku, aku hanya bisa merasakan. tidak bisa mengatakan. maafkan aku.,
tapi semoga rasa rinduku padamu, ayah, bisa menembus langitnya ALLAH, dan ALLAH pun akan mentransferkan rasaku pada mu bu,..
semoga ALLAH selalu menjagamu, dengan kasih sayangNYA
amin :)
bu, aku rindu