Minggu, 23 Februari 2014

waktu dan cinta

Karena Cinta, punya guru yang terbaik yang bisa mengajarinya. Panggil ia :

WAKTU.


hadir pelangi dan renungan


Tidak akan pernah ada pelangi jika Tuhan tak hadirkan hujan.
Tidak akan pernah ada susunan warna indah dilangit yang membentuk setengah lingkaran sempurna jika bukan itu peran dari Tuhan.
Warna yang menenangkan, jika dipandang. ingin ia selalu ada pada langit menuju kemerahan.

Sabarlah Intan ^^
Sebentar lagi akan Tuhan nantikan

Dan aku masih disini

Bahkan, saat DIA ingin memperbaikinya, seakan aku mengatakan :

"Jangan KAU hilangkan dulu Tuhan. Aku masih ingin mengingatnya dalam sebuah kenangan".


Sambil menangis mengingat kenangan yang dahulu begitu manis.
Tidak ingin ia berlalu begitu saja tanpa ada ucapan rasa pada hati yang selalu ingin berada ditempat yang pernah kau berikan padaku. Cinta.


Senin, 17 Februari 2014

14.02.14-- Sewindu diri ini menjadi Muslimah

Hi., (ah.seperti orang bule saja permulaan nya Hi*)

Assalamualaikum, untuk saya sendiri :) (karena siapa lagi yang akan membacanya jika bukan daridanhanya saya saja) :p

Hari ini adalah Jum'at. tepat ditanggal 14 Februari 2014. Akan teramat lengkap jika memang saya tidak diberikan tamu oleh Allah disaat tanggal yang saya nantikan. Saya bisa sedikit melebihkan memuji keagungan Nya seperti biasa yang saya lakukan jika memang sedang tidak diliburkan. Tepat. Hari ini adalah sewindu saya. 

Sewindu diri ini mengikrarkan hati untuk menjadi seorang muslimah. 

Sewindu diri ini harus membiasakan menutup aurat jika ingin ia keluar rumah. 

Sewindu, yang belum berarti apa-apa atas kecintaan yang kupunya  untuk berdakwah.

Rabb, ampuni. atas hati yang tak pernah sempurna mencintai-Mu hingga sewindu ini berlalu. 


Kembali kepada 8 tahun yang lalu. 

Adalah senin hari yang ALLAH tetapkan disaat tanggal 14 Februari di tahun akhir saya akan meninggalkan dunia seragam sekolahan. 2006. Iya. beberapa bulan lagi saya akan meninggalkan seragam putih abu-abu. Adalah Ibu orang yang pertama berhasil saya kagetkan dengan pakaian tertutup saya ketika itu. Rok abu-abu panjang, kemeja putih panjang dan tentunya tanpa rambut yang sudah tak terlihat lagi. Jilbab yang tidak sepenuhnya putih, dipinggirnya berwarna gradasi soft pink saya kenakan. Karena pada saat itu tidak menemukan jilbab yang putih tanpa warna tambahan sama sekali.
Mengagetkan Ibu  saat sedang menyiapkan sarapan untuk kami semua. Ibu beneran kaget. Dan hanya mengeluarkan kalimat "Jangan pernah dibuka jilbabnya" sambil menyatukan gula dalam sebuah gelas yang berisikan air yang telah berwarna cokelat. Susu. Dan saya hanya membalasnya "insyaALLAH". Percakapan yang cukup hemat, padahal itu adalah moment baru saya. Padahal saya berharap lebih, tapi,sudahlah. Ini sudah biasa seperti itu. Pada saat berpamitan pada Ayah pun, seperti saya sudah lama mengenakan jilbab. ^^ sudahlah. bukan ini yang akan saya ceritakan.

Sekolah. Upacara. Semua mata tertuju pada saya.
Saya yang cukup hampir dikatakan telat datang dihari senin, bersama beberapa teman karena kami adalah satu mobil jemputan. Mereka - mereka pada melihat saya., tak terkecuali beberapa guru. Sebelumnya teman se-jemputan adalah orang-orang yang berhasil saya berikan kejutan setelah Ibu. ^^. Tidak ada yang komentar sama sekali ketika itu. daripada nanti kelihatan guru lalu diberi sanksi karena ribut saat mengikuti ritual upacara.
Barulah setelah semua masuk pada kelas masing - masing, semua mata tertuju. saya seperti menjadi anak baru. ^^ banyak yang mengucapkan selamat, tapi tidak sedikit saya dijadikan bahan becandaan teman dengan mengatakan : "Habis kena azab,Tan? jadi pake jilbab?heheh"  atau mereka yang mengatakan : "Habis dapat hidayah ni yee".. saya hanya tersenyum. Dengan tanpa saya setting, seketika saya tidak membalas mereka yang biasanya saat becandaan, langsung saya balas. Saat itu saya hanya membalas senyum. Sehari-dua hari, mungkin sampai seminggu merasa menjadi yang diperhatikan. hehehe *PD banget saya* tapi memang iya., karena sekolah saya termasuk bisa dikatakan saling mengenal karena (lagi) saya adalah angkatan yang kedua,. jadi kesimpulannya saat itu sekolah saya dikatakan baru.

Terima Kasih kepada : Sari.
Sari adalah teman sekelas saya yang paling pertama tau saya akan mengenakan jilbab. Iya. Sari adalah yang menjadi pertama, tentunya pasti ALLAH yang memiliki nyawa saya mutlak lebih mengetahui akan niat saya. Seminggu sebelum saya mengenakan jilbab, saya bertanya pada Sari. Bukan bertanya tentang agama, bukan tentang bagaimana perasaannya pakai jilbab,tapi tentang berapa pengeluaran yang ia keluarkan untuk membeli semua baju seragamnya. Katanya ia jahit,. Lalu saya mengatakan kalau saya ingin pakai jilbab, ia tersenyum senang,. Tapi saya meminta untuk tidak memberitahukan siapapun, dan ia tau kalau Ibu pun tidak tau akan niat saya akan menggunakan jilbab.
Kamis. Iya. Hari itu, adalah hari kamis. saya masih mengingatnya karena saat itu saya dan Sari mengenakan seragam pramuka. setiap kamis kami semua selalu mengenakan pakaian berwarna cokelat tua dan muda itu. Sepulang sekolah, hari itu saya tidak pulang bersama jemputan. Beberapa teman bertanya saya akan kemana, saya bilang mau main sebentar. Sari yang menemani saya untuk membeli bahan lalu untuk saya jahitkan ke tukang jahit agar ia menjadi baju. Dan hanya Sari yang tau ketika itu kalau saya membeli bahan dan membayar jahitan baju dari uang tabungan yang saya miliki ketika itu. Sepulag dari membeli bahan, saya langsung menuju ke tetangga yang penjahit, saya meminta cepat, memintanya untuk hari senin saya kenakan.
Dan Sari adalah orang yang tidak kaget ketika melihat saya mengenakan jilbab kala itu.
terima kasih Sari.,:)

Sewindu aku.,

ALLAH, mohon bantu..

jangan pernah tinggalkan aku, jangan pernah hilangkan Nur pada relung hatiku.

Sungguh, cintaku tak sempurna hingga hari ini apalagi saat dulu.,

Ampuni aku.


Kepada: Engkau pemilik waktu, 
tidak tau apakah aku akan Engkau berikan waktu untuk merayakan ke-2 akan sewindu., 
Terima kasih ALLAH.  

pic:googling


Keputusan ini.
Tidak karena terburu-buru,atau hal apapun. Memang sempat beberapa kali ingin mengenakan jilbab sebelum keputusan akhirnya saya mengenakan jilbab. Keinginan itu pernah saya share ke Ibu bahwa ingin mengenakan kerudung,. Tapi Ibu meminta saya nanti saja saat awal mula kuliah. Tanggung katanya. Lalu pernah meminta hal yang sama kepada Ibu bahwa saya ingin mengenakan jilbab esok sekolah. Kalau yang ini saya mendapatkan amarah dari Ibu. karena untuk kedua kalinya saya ingin berjilbab adalah karena sepulang dari salon saya mendapatkan hasil potongan rambut yang akan membuat saya malu saat ke-sekolah. hehehe. Iya. potongan rambut yang amaat pendek dan itu adalah yang terpendek yang pernah saya miliki. Ibu bilangnya: "kalau pake jilbab hanya karena salah potong rambut,besok-besok bisa dibuka lagi".. akhirnya saya ke sekolah dengan tanpa jilbab. Jadilah bahan becandaan beberapa teman. Itu satu tahun sebelum saya mengenakan jilbab dan adalah keputusan yang pada akhirnya saya mengambil cara sendiri.
Sebenarnya memang mengenakan jilbab sudah ada dari dulu, tapi masih ia sekedar lewat dan tidak menetap. Namun setelah saya mengikuti sebuah training Pengembangan Diri yang diikuti selama 2 hari di bulan januari sebulan sebelum saya memutuskan menutup aurat. Ah., tidak sebulan. karena pelatihan yang saya ikutin ketika itu minggu akhir di bulan januari. Hanya beberapa minggu., 

Tanpa ada kata nanti lagi,

Tanpa meminta izin lagi,

Saya memutuskan diri

Untuk menutupi 

Untuk memperbaiki diri,

Untuk mendekat pada Ilahi Rabbi..

 









Selasa, 11 Februari 2014

Cara Membuat Kompos



Oleh : Reni Andriyani

Sampah selalu menimbulkan masalah yang tidak ada habisnya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi tumpukan sampah ini adalah dengan menyulapnya menjadi kompos. Cara membuat kompos ini tentu saja mudah dan murah, karena jika sulit dan mahal saya akan lebih senang melemparkan sampah tersebut ke dalam  tong sampah.
Starter/Aktivator
 Secara alami, sampah organik yang berasal dari makhluk hidup akan menjadi kompos, namun memerlukan waktu yang lama. Untuk mempercepat proses pengomposan, maka diperlukan adanya starter atau activator. Beberapa starter atau activator yang dapat digunakan adalah :
         Cacing tanah
Kelebihan cacing tanah dibandingkan starter yang lain adalah proses pengomposan yang relative cepat, hanya sekitar 2 – 3 minggu. Namun karena adanya hubungan yang tidak harmonis antara saya dan cacing tanah, maka saya lebih suka membiarkan para cacing tanah tersebut hidup damai di dalam tanah, dan memilih starter dari jenis lain.

         EM4 (Effective microorganism)
Starter jenis ini dapat dibeli di toko-toko pertanian. Pada dasarnya, EM4 merupakan cairan yang mengandung banyak mikroorganisme berupa bakteri yang baik hati, ramah dan suka menolong.

         MOL  (Mikroorganisme Lokal)

EM4 memang telah banyak dijual di pasaran. Namun atas dasar kepuasan batin (atau penghematan…atau kurang kerjaan) maka saya memilih untuk membuat mikroorganisme sendiri, yang oleh para master kompos disebut mikroorganisme lokal, atau MOL. Berikut ini 2 cara membuat mol, silahkan dipilih salah satu yang termudah.

-          MOL dari tapai singkong (peuyeum)
Masukkan 1 ons tapai singkong ke dalam botol plastic air mineral (isi 1500 ml), isi air sekitar ¾ botol. Lalu tambahkan gula (pasir ataupun merah) sekitar 5 sendok makan. Kocok sebentar agar gula merata. Biarkan botol dalam keadaan terbuka, jangan ditutup. Setelah 5 hari, mol siap digunakan. Tetap biarkan botol dalam keadaan terbuka.
-          MOL dari nasi
Siapkan nasi (bisa nasi baru maupun yang sudah basi), buat 5 kepalan nasi sebesar bola pingpong, lalu diamkan sekitar 3-4 hari hingga muncul jamur berwarna kuning, oranye dan abu-abu. Lalu, masukkan nasi ke dalam botol air mineral ukuran 1500 ml. Tambahkan gula pasir sekitar 5 – 10 sendok makan. Kocok sebentar agar gula merata. Biarkan botol dalam keadaan terbuka, jangan ditutup. Setelah 6 hari, mol akan berbau tapai/alcohol dan siap digunakan. Tetap biarkan botol dalam keadaan terbuka.

Mol ini dapat diperbanyak, dengan cara :
Tuanglah mol yang sudah kita buat ke dalam botol kosong yang sejenis, hingga kedua botol berisi mol dengan volume yang sama. Kemudian isikan air ke dalam botol-botol tadi hingga hamper penuh, dan masukkan gula ke dalam masing-masing botol sekitar 5 sendok makan.

Jenis Sampah
                Setelah memilih dan menyiapkan starter yang sesuai selera anda, langkah selanjutnya adalah mulai mengumpulkan sampah. Sampah yang digunakan adalah sampah organik yang berasal dari makhluk hidup.  Misalnya nasi basi, kulit bawang, dedaunan, kotoran ternak, sampah buah-buahan, sisa sayuran basi, dan buah busuk termasuk kulit dan bijinya asalkan bertekstur lembut.
Sedangkan sampah yang sebaiknya dihindari adalah : daging, ikan, susu, santan, dan kulit buah yang bertekstur keras seperti kulit durian, dan kayu (karena dapat menimbulkan rayap).

Wadah Kompos (Komposter)
                Kompos dapat diletakkan di berbagai tempat, hal ini terutama disesuaikan dengan kondisi tempat tinggal anda.

a.      Galian Lubang di Tanah

Bila anda memiliki lahan yang cukup luas, maka kompos dapat diletakkan di suatu lubang berukuran 60 cm x 60 cm dan kedalaman 100 cm. Lubang ini tidak dilapisi semen, kecuali bagian permukaannya setinggi 1 bata. Komposter jenis ini disebut juga komposter anaerob karena proses pengomposan tidak membutuhkan oksigen.
                Masukkan segala macam sampah organik ke dalam komposter ini. Kelebihan komposter ini adalah sampah tidak perlu dicacah kecil-kecil, dan wadah ini lebih tahan banting dalam menampung beragam sampah organik. Air sisa kopi, bahkan menurut pengalaman Bp. Sobirin (clearwaste.blogspot.com), beliau pernah juga menaruh bangkai tikus ke dalam komposter ini. Dan hasil komposnya tetap ‘cantik’.
                Sampah-sampah ini selalu menyusut sehingga memungkinkan untuk ditambahkan sampah baru setiap harinya. Saat menambahkan sampah baru, berikan MOL pada kompos. Bila starter yang digunakan adalah cacing tanah, gunakan cukup banyak cacing tanah. Komposter harus ditutup rapat agar tidak terkena air hujan dan panas matahari. Selain itu agar tidak dihinggapi lalat yang akan memunculkan belatung.
                Biasanya kompos mulai dapat dipanen setelah kurang lebih 1 bulan. Kompos yang sudah matang akan berwarna kehitaman, bau tanah, dan berbentuk halus. Kompos yang lebih dahulu matang adalah yang bagian bawah sedangkan bagian atas umumnya masih kasar. Kompos yang belum jadi kembali ditaruh dalam komposter.
b.      Keranjang Berlubang 

                Pengomposan menggunakan komposter keranjang berlubang ini cocok digunakan untuk rumah dengan lahan terbatas. Bila lubang pada keranjang cukup besar, maka didalam keranjang tempatkan kardus bekas untuk menampung sampah. Namun jika lubang keranjang cukup kecil, sampah bisa langsung dimasukkan ke dalam keranjang. Ingat keranjang ini harus berpenutup rapat.
                Untuk mencegah perembesan air sampah, maka sebaiknya komposter ini diletakkan di atas permukaan tanah. Sampah yang diletakkan dalam komposter ini harus dicacah kecil-kecil, hingga berukuran sekitar 3 cm. Jenis sampah yang dimasukkan dalam komposter ini sebaiknya tidak memiliki kandungan air tinggi.
Berikan mol 3 hari sekali, namun jika ingin pengomposan lebih cepat setiap hari akan lebih baik. Aduk sampah agar semua terkena mol, tidak perlu terlalu basah, cukup lembab saja. Namun jika yang digunakan starter cacing tanah, proses pemberian mol tentu tidak perlu dilakukan. Bila sampah mulai menyusut, sampah baru dapat ditambahkan pada komposter ini.
Bila sampah sudah halus dan berwarna kehitaman, artinya kompos sudah matang. Untuk kompos yang masih kasar, tetap letakkan di dalam komposter.
c.       Ember, Tong dan Karung Beras
Bila anda terlalu repot untuk membuat komposter berupa lubang galian ataupun tidak memiliki keranjang berlubang, gunakanlah tong, atau ember. Namun yang tetap harus diperhatikan adalah komposter ini harus berpenutup. Ember maupun tong diberi lubang dahulu di bagian pinggir dan bawahnya, agar air sampah dapat keluar. Bila tidak memiliki tong maupun ember berpenutup, komposter juga dapat menggunakan karung beras. Sebelumnya, karung diberi lubang bisa dengan cara menusukkan paku disetiap sisi karung, agar sampah memperoleh cukup oksigen. Ikat karung menggunakan tali dan tempatkan di tempat yang terlindung dari sinar matahari dan tidak terkena hujan.
Kompos yang dibuat pada komposter ini sama saja dengan menggunakan keranjang berlubang. Sampah dicacah kecil-kecil dan lakukan penyiraman dengan mol secara rutin.

Tujuan membuat kompos selain mengurangi tumpukan sampah organik, juga untuk mendukung gerakan penghijauan. Gunakan kompos yang telah kita buat untuk menghijaukan daerah di sekitar kita.
Karena seperti kita semua tahu, aktivitas manusia belakangan ini (baik dari industry dan kendaraan bermotor) menyebabkan meningkatnya gas CO2 , yang merupakan salah satu gas rumah kaca penyebab pemanasan global. Agar siklus karbon di bumi tidak kacau, maka seharusnya melimpahnya kadar karbon ini diatasi dengan penghijauan, karena tumbuhanlah yang dapat menyerap CO2  untuk keperluan fotosintesis. Tumbuhan pulalah yang mengeluarkan gas O2 untuk keperluan kita bernafas. Jadi kesimpulannya, kalau masih ingin bernafas, buatlah kompos (silahkan bingung!)

Senin, 10 Februari 2014

tentang pembalut

http://id.she.yahoo.com/hati-hati-ada-bahan-beracun-dalam-produk-pembalut-050500317.html
semakin memajunya teknologi tidak menjamin akan membuat diri manusia semakin terjaga dan sehat dari apa yang digunakannya bahkan apa yang akan dimasukkannya sebagai bahan konsumsi.

look!! Pada kenyataannya semakin banyak saja penyakit yang semakin menganeh juga semakin sulit untuk disembuhkan. Coba saja balik kemasa masa silam., dimana semuanya serba minim dan seadanya tapi kesehatan mampu terjaga.,

dunia., dan manusia :)

Minggu, 09 Februari 2014


akankah kita saling beriringan?

Sederhananya cara kerja cinta Tuhan. (1)

kenapa kau begitu mencintai Tuhan? Padahal tak pernah kau melihatNya?

karena,

Karena sudah cukup kau merasakannya. Begitu cara kerja cinta Tuhan.
Sederhana, bukan?

Rabb, ajari hamba yang fakir ini...

Rasa yang berkaca

Rasa. kaaan, bukan tentang bodoh atau pintar. Bukan tentang tepat atau salah.
Rasa. kaaan, tentang bahagia.. Memberi dan menerima, atau? menjadi dewasa bagi mereka
yang kecewa.

Atau.., jangan jangan kita suka berlindung dengan alasan "Si Pemberi Rasa". Lalu? tetap saja menjalaninya. Padahal, sebenarnya hati memang sudah mendua dari FitrahNya.


Siapa yang harus jadi prioritas untuk dicinta. Lantas,ketika "Si Pemberi Rasa" mengambil lagi rasa yang memang HakNya., kita malah marah juga kecewa.

Kalau ALLAH memanglah segalanya,
Kenapa dengan mudahnya kita terlena pada satu, dua, manusia??
Untuk membumbungkan Asa dan Rasa.
Berakhir dengan kecewa dan tanpa tahu malu.,
kembali!
Merengek, mendekat pada Dia yang telah di dua..


(catatan 16-17 desember 2013)

Rabu, 05 Februari 2014

Bandara

Bandara

Tempat dimana mereka datang dan berlalu.

Tempat dimana melepas dan merakit rindu.

Tempat dimana bahagia dan sedih menunggu.


Bandara(24122013)

Selasa, 04 Februari 2014

Demi rasa..

Demi tanda tanya..,

Demi semesta yang Ia cipta.


Lara

Padanya..
Padanya aku kini menjejak.
Terlalu banyak cerita yang teramat terserak.

Padanya..
ingin aku kumpulkan menjadi rangkaian puzzle rindu yang berpadu.

Mampukah aku mengumpulkannya Tuhan?

Bandung.

Padanya.., rindu ini berpeluruh.


from:PidiBaiq tumblr



Minggu, 8 Desember 2013

Sabtu, 01 Februari 2014

RindudanHujan

jika langit menggelap karena menahan rindu, 

maka hujan adalah sebuah pertemuan...

(hijab alila)


Allah tidak pernah membiarkan tanah kehilangan hujan. mereka selalu berpasangan.
Allah tidak akan pernah memberikan kesedihan berkepanjangan, karena sudah dipasangkan sebuah senyuman :)

Rabb, mampukan hamba. mampukan atas pelukan ujian ini ^^

teruntuk: tuan.

Pada malam yang semakin larut,

Rindu ini tetap saja tak ingin surut.


kau tak salah tuan.
akulah yang membuat rindu ini tak ingin beranjak dari perapian.
kau tak salah tuan.
akulah yang masih tetap ingin dia* hangat disaat kedinginan kau berikan.

bodohkah aku tuan?
masih menyimpan rasa yang bernama rindu pada sebuah tangisan.

kau tak salah tuan.

karena :


"ALLAH mencintaimu lebih dari yang kamu perlu"


(beautiful qoute : Galaksi Kinanthi)