Sabtu,29juni2013
Ba’da
magrib.,
Tidak ada
hujan, tidak ada angin., dimana selepas
magrib belakangan ini saya seperti biasa langsung bersama Tobi tentunya setelah
mengaji Ar-Rahman (sembari menanti
Ramadhan tiba untuk membuka halaman baru dari Al-Quran)
Tiba-tiba Ibu
membuka wacana pembicaraan dengan tanpa ada prolog nya sama sekali.
Ibu : “Nining bulan September, Tia Agustus, Tasya Oktober. Intan kapan?”
Oooh sungguh,
pertanyaan yang tidak pernah benar-benar Ibu tanyakan selama ini…
Dimana pertanyaan
itu sudah sering saya dapatkan sebenarnya, sehingga
menjadikan saya kebal disaat datang ke nikahan teman . “intan,kapan?”
Dan saya pun
diawal awal mendapat pertanyaan itu sungguh merasa bingung menjawabnya. Karena
bercampur rasa ingin menjawab mantab
“doakan secepatnya,ya. nanti kalo sudah ada yang pulang dan datang
menjemput kerumah =)” tapi saya tidak percaya diri untuk menjawab itu.
Keseringan
datang kenikahan teman dan bertemu teman lama dan tentunya mendapatkan
pertanyaan itu, membuat saya menjadi kebal luar biasa. dan pada akhirnya saya
menemukan jawaban : “insyaALLAH diwaktu yang tepat^^” itu adalah jawaban yang
seharusnya saya menjawabnya dari pertama kali saya mendapatkan pertanyaan itu.
Jujur, rasa ingin berada dimana teman saya duduk dipelaminan itu sangat besar. Sangat ingin saya rasakan. Sangat ingin saya ketahui bagaimana bahagianya berada disana….mereka sudah halal dan berpahala.
Tapi toh,
untuk urusan ini memang hanya ALLAH Yang Maha memiliki waktu yang Terindah..,
saya hanya belum siap ternyata dimata ALLAH. Belum cukup baik menjadi anak yang
berbakti untuk Ayah juga Ibu.,.
Dan pada
akhirnya saya hanya menjawab :”doakan saja secepatnya,Bu. Semoga ALLAH
memudahkan” (dalam hati)---- karena pada nyatanya saya hanya diam….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar