Kamis
25 Juli 2013,
Malam 17 ramadhan, 1434 H
Pada waktu yang masih diberikan pada ku, hamba yang tak memiliki cinta yang sempurna saat mencintai Mu dan kekasih Mu. Terima kasih Ya Rabb., atas waktu dan udara yang masih bebas kuhirup ini.
Terima kasih Ya Rabb, atas aku yang masih diberi kesempatan
untuk memaknai, juga merasakan bulan yang paling sempurna keberkahan diantara
bulan – bulan yang Kau miliki.
Malam 17 ramadhan,
Malam dimana Engkau menggetarkan seluruh tubuh kekasih Mu. Muhammad
saw.
Pada langit yang hitam pekat, hanya diterangi biasan biasan
cahaya bulan juga bintang.
Malam 17 ramadhan,
Malam dimana Engkau menurunkan Kallam yang paling sempurna
diantara yang telah sempurna.
Malam 17 ramadhan,
“Iqraa’ bissmirabbikallazii kholak”… Surah yang membuat sisi sudut mata kekasih Mu berlinang air mata
tanpa henti dengan ketakutan yang melengkapi.
Allah Ya Rabb,
Aku tak kuasa untuk meminta lebih agar bisa melihat wajah teduh Kekasih
Mu yang bercahaya dalam mimpi…, karena hati ku masih terisi penuh akan cinta
duniawi,.
Aku hanya ingin melihat punggung nya yang bercahaya, tanpa ia harus menoleh ke
arah ku.,
Setidaknya aku berada di belakang nya…
Boleh aku diberi mimpi untuk tau bahwa aku
berada di belakang Kekasih Mu Ya Rabb?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar